

Disusun
oleh :
Siti
Nurhasanah
1221310186
UTS
Pengetahuan Sekretaris
IBU IIS TORISA
UTAMI
AKADEMI SEKRETARI
BUDI LUHUR
Jl. Ciledug Raya, Petukangan
Utara, Jakarta Selatan, 12260. DKI Jakarta, Indonesia
Telp: 021-585 3753 Fax: 021-585
3752
KATA
PENGANTAR
Rasa syukur Saya panjatkan
kepada Allah SWT yang dengan rahmat dan hidayahNya Saya dapat menyelesaikan
makalah ini, untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan Sekretaris dengan tema “Efektifitas Kemampuan Sekretaris
dalam mengetik cepat dan berkomunikasi dengan bahasa inggris dalam menunjang
kelancaran tugas perkantoran”.
Semoga dengan tersusunnya
makalah ini dapat berguna bagi Saya dalam memenuhi tugas Mata Kuliah
Pengetahuan Sekretaris dan dengan tersusunnya makalah ini diharapkan juga bisa
menjadi pedoman bagi yang membaca
Dalam penyusunan makalah ini
penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan, sebagai pemula tentunya masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran-saran anda
kami butuhkan agar makalah ini menjadi lebih baik dan digunakan sebagaimana
fungsinya.
Melalui kesempatan yang sangat
berharga ini Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini, terutama kepada yang
terhormat Ibu Iis Torisa Utami selaku dosen Pengetahuan Sekretaris. Serta Semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, yang telah
memberikan bantuan moral dan materil dalam proses penyelesaian makalah ini.
Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada
penulis.
Kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat sebagaimana mestinya
BAB I
LATAR BELAKANG
Dalam dunia sekretaris
sangat dibutuhkan keterampilan untuk menunjang karir dan pekerjaan sekretaris. Seperti
Mengetik cepat 10 jari, berkomunikasi dengan benar dan tepat dan kelancaran
komunikasi dalam berbahasa inggris. Oleh karenanya akhir-akhir ini perusahaan
lebih mengutamakan kemampuan untuk mencari kandidat untuk para calon
sekretarisnya.
Sangat kita sadari
bahwa dunia sekretaris saat ini bukan hanya cantik dan baik yang diperlukan
tetapi juga skill kemampuan harus dimiliki atau bisa disebut juga dengan
beauty,behavior, and brain. Pada dasarnya sekretaris sangat berhubugan dengan
tugas catat mencatat dimana harus membutuhkan kecepatan dalam mengetik. Banyak
dari kita yang mengetik dengan menggunakan dua jari akibatnya pekerjaan sangat
tidak efektif dan efisien. Disamping itu juga komunikasi harus lancar dan tepat
agar kita tidak menjatuhkan citra diri pribadi dan perusahaan. Sekretaris juga
behubungan langsung dengan tamu dan telepon oleh karenanya menguasai komunikasi
dalam bahasa inggris sangat diperlukan.
Dalam hal ini pembahasan mengenai kemampuan
mengetik cepat bagi sekretaris, pengertian komunikasi, kemampuan komunikasi
berbahasa inggris dalam melaksanakan pekerjaan sekretaris.
BAB II
TUJUAN
Makalah ini dibuat untuk memberikan
informasi dalam pengetahuan sekretaris mengenai tata cara yang baik mengetik
cepat, berkomunikasi dengan lancar, dan pentingnya bahasa inggris bagi sekretaris.
Di samping tujuan di atas makalah ini disusun juga dengan tujuan untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengetahuan Sekretaris yang dibimbing oleh Ibu Iis Torisa
Utami.
BAB III
LANDASAN TEORI
1. KEMAMPUAN MENGETIK CEPAT BAGI
SEKRETARIS
1.1 PENGERTIAN MENGETIK CEPAT
Mengetik adalah sebuah proses dimana teks atau
angka dimasukkan pada alat seperti mesin ketik,computer atau kalkulator dengan
menekan tombol pada papan ketik.
Mengetik cepat adalah sebuah proses
dalam mengetik dengan ketepatan jari dan kecepatan hentakan pada papan ketik
yang menghasilkan teks atau angka dan symbol dengan rapih,cepat dan tepat
sesuai dengan mata tanpa melihat ke keyboard.
1.2 SEJARAH SINGKAT MENGETIK 10 JARI
Seorang
juru steno pengadilan yang berasal dari Salt Lake City bernama Frank Edward Mc
Gurrin adalah orang yang pertama kali menemukan teknik mengetik 10 jari di
tahun 1988, tepatnya tanggal 25 Juli. Ia juga merupakan seorang pengajar di
kelas mengetik kala itu. dirinya memakai touch typing dan berhasil memenangkan
sebuah kontes mengetik yang diadakan di Cincinnati dengan sukses mengalahkan
pesaing terberatnya, Louis Traub yang mengoperasikan Caligraph dengan cara B
jari.
1.3 MEMPOSISIKAN JARI TANGAN


Tangan Kiri
Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Manis :
Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X
Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X
Jari Tengah :
Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C
Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C
Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi
Tangan kanan
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
Jari Tengah :
Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,
Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,
Jari Manis :
Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .
Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .
Jari Kelingking :
Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan.
Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan.
1.4 MENGOPERASIKAN FUNGSI LANJUT PENGETIKAN
Dalam Pengetikan memiliki
fungsi lanjut yang berguna untuk mengkombinasikan tombol – tombol fungsi pada
keyboard
1.4.1 Pengetikan
huruf besar ( Kapitalisasi ) dan huruf kecil dapat dilakukan Untuk mengetik
huruf kecil menjadi huruf capital kita dapat menggunakan cara sebagai berikut
:
Tombol
Caps Lock Berfungsi untuk mengaktifkan / non aktif huruf kapital,bila kita
menginginkan huruf capital dalam proses pengetikkan maka kita harus menekan
tombol Caps Lock cukup sekali. Tombol Shift Berfungsi sama dengan tombol caps
lock, hanya bedanya apabila kita hanya menginginkan beberapa huruf capital,
maka kita cukup menahan tombol Shift dan menekan huruf yang kita inginkan.
Misalnya:menekan tombol “x,y,z” menjadi “X,Y,Z”
1.4.2 Pengetikan tanda baca dan symbol dapat
dilakukan Untuk mengetik tombol yang berisikan tanda baca dan simbol
menggunakan cara sebagai berikut :
1.5 METODE PENGETIKAN
Mengetik juga
memiliki beberapa metode yang bisa digunakan agar
mempermudah proses pengetikan.
Metode-metode ini baru bisa dilakukan jika
kemampuan dalam mengetik sudah
terbilang mahir. Berikut ini adalah beberapa
metode pengetikan yang biasa
digunakan :
1. Mengetik Sistem Buta
Mengetik dengan sistem buta adalah
metode pengetikan yang biasa digunakan ketika akan menyalin naskah ke dalam
komputer atau mesin tik. Ketika menyalin naskah tersebut, pandangan mata hanya
tertuju pada naskah, 8 dan 9 sama sekali tidak melihat ke arah layar komputer
atau tuts. Metode ini bisa dikatakan hanya mengandalkan perasaan dan berpotensi
timbul kesalahan. Jika ditelusuri secara seksama, asal mula kata mengetik
sebenarnya adalah onomatope atau tiruan bunyi dari bunyi tuts atau tombol yang
ditekan. Bunyi tik yang dihasilkan
adalah suara dari tuts pada mesin yang memiliki tuts atau tombol yang bisa
ditekan. Jadi, secara onomatope mengetik itu adalah mengetuk atau
menekan dengan ujung jari yang
menghasilkan bunyi tik-tik.
2.
Mengetik Sistem Berirama
Suara tik yang
ditimbulkan ketika menekan tuts menjadi hal pokok dalam sistem ini. Bunyi yang
dihasilkan oleh tekanan-tekanan tuts harus memiliki ketukan yang sama sehingga suara
hentakan yang dihasilkan menghasilkan irama. Kedua metode pengetikan itu hanya
dapat dilakukan jika metode mengetik sepuluh jari sudah mahir dilakukan.
3. Mengetik Sepuluh Jari
Pada metode ini,
sepuluh jari sudah memiliki peranan dalam menekan tuts masing-masing. Metode seperti ini harus
dilatih agar jari dapat menekan tuts tanpa ragu-ragu. Gerakan jari harus
dilakukan dengan gerakan yang teratur sehingga tuts akan terlihat seperti
tertekan secara otomatis. Berhasil atau tidaknya metode ini sangat mengandalkan
perasaan. Perasaan dapat diasah dengan latihan yang rutin.
1.6 STANDAR MENGETIK CEPAT
Pengetikan dikatakan cepat bila dalam satu menit kita
memperoleh 40 kata itu dengan kata yang salah tidak dihitung.
1.7 PRAKTEK MENGETIK CEPAT
Mengetik cepat sangat diperlukan di
perusahaan saya apalagi posisi saya sebagai sekretaris pribadi, biasanya
rutinitas saya ialah mencatat dikte dan mengetik hasil dikte untuk dijadika
sebuah informasi yang membantu pekerjaaan bos saya.
Selama
saya sekolah menengah atas saya sudah dibekali dengan cara mengetik 10 jari dan
cepat. Oleh karenanya saya sedikit mempunyai skill tersebut walaupun terkadang
kata nya kurang tepat.
Dari
teori sudah dijelaskan metode dasar dalam mengetik cepat.
Setelah
saya mempelajarinya saya memperoleh 49 kata per menit.
Pengetikan
10 jari selalu saya peraktekan setiap saat saya mengetik. Dalam mengetik surat
yang sudah terkonsep hanya membutuhkan waktu 5menit.
Banyak
sekali manfaat dari belajar mengetik cepat terutama bagi sekretaris yaitu :
·
Semua
pekerjaan menggunakan komputer pasti akan di selesaikan lebih cepat.
·
Menawarkan
jasa mengetik. Jika kita sudah ahli mengetik cepat 10 jari, keahlian
kita bisa digunakan untuk mendapatkan uang.
·
Bisa
membuat buku. Keahlian mengetik kita diimbangi dengan ilmu yang cukup banyak, kenapa
kita tidak tuangkan di dalam sebuah buku. Jika sudah ahli mengetik, kita
gampang untuk membuat sebuah buku.
·
Mudah
untuk mencari pekerjaan. Dengan ahli mengetik cepat 10 jari anda dengan
mudah bisa masuk ke sebuah perusaahan.
·
Cepat
dalam mengerjakan tugas sekolah. Bagi anda para siswa yang masih sekolah,
dengan kita bisa mengetik 10 jari, secara tidak langsung akan
mempercepat tugas sekolah.
·
Membuat
postingan blog lebih cepat. Bagi blogger, postingan blog sangat di perlukan
untuk kemajuan blog itu sendiri. Jika kita sudah ahli mengetik dengan cepat,
maka postingan yang kita buat lebih cepat dan tidak menghabiskan banyak waktu.
Adapun
kerugian jika kita tidak memiliki kemampuan mengetik cepat pada sekretaris
1. Membuat
Kita cepat lelah
Mengetik tanpa menggunakan 10 jari, bukan hanya akan
memakan waktu yang cukup lama, tetapi juga akan menguras tenaga kita. Karena kita
harus melihat keyboard dan layar monitor secara bergantian, melihat
keyboard untuk memasukkan input atau huruf yang akan diketik dan melihat
monitor untuk memastikan output sudah benar. Bandingkan dengan mengetik
tanpa harus melihat keyboard dan hanya fokus pada layar monitor yaitu dengan
keahlian mengetik 10 jari, tentu akan menghemat tenaga dan waktu kita.
2. Tidak efektif
dan efisien
Dengan menggunakan 11 jari juga akan membuat jari kita
cepat lelah, karena tidak semua jari yang kita gunakan untuk mengetik di
keyboard dan hanya beberapa jari saja yang bekerja sehingga penggunaan jari
kita jadi tidak efisien
3. Keyboard bisa cepat
rusak (berumur pendek)
Tahukah kita jika mengetik dengan 11 jari akan membuat
keyboard kita berumur pendek? Hal ini terjadi karena tekanan mengetik dengan 2
jari ( biasa disebut mengetik 11 jari ) telunjuk lebih kuat daripada
tekanan mengetik dengan 10 jari. Tombol Enter adalah tombol yang paling sering
rusak karena tombol ini yang paling sering ditekan bahkan dengan sekuat tenaga.
Jika Kita mengetik dengan 10 jari, tombol Enter hanya akan ditekan dengan jari
kelingking kanan yang tekanan tenaganya lebih kecil dari pada jari telunjuk.
2. KOMUNIKASI
BAGI SEKRETARIS
2.1 LATAR BELAKANG KOMUNIKASI
Komunikasi berasal dari bahasa
latin, yaitu Communicatio yang berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran.
Istilah Commucatio bersumber dari kata communis yang arinya sama maknanya. Jadi
sekelompok orang yang terlibat dalam komunikasi harus memiliki kesamaan makna,
jika tidak maka komunikasi tidak dapat berlangsung. Bila seseorang menyampaikan
pesan, pikiran dan perasaan kepada orang lain dan orang tersebut mengerti apa
yang dimaksudkan oleh penyampaian pesan maka komunikasi berlangsung. Oleh
karenanya komunikasi meliputi dari komunikan-pesan-komunikantor maka dari itu
berlangsung dengan baik.
2.2 PENGERTIAN
KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian pikiran dan perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan lambang-lambang yang mempunyai arti bagi kedua belah pihak. Proses
penyampaia tersebut pada umumnya manggunakan bahasa, karena bahasa menggunakan
lambang yang dapat mewakili sesuatu, baik yang berwujud maupun tidak. Selain
bahasa dapat juga digunakan gerak isyarat atau mimik dan pant mimik. Komunikasi
dengan bahasa disebut komunikasi verbal sedangka komunikasi dengan menggunakan
lambang disebut komunikasi non verbal. Bagi sekretaris terutama perlu
mengetahui dan menguasai tehnik komunikasi langsung (face to face).
2.3 JENIS- JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi lisan
komunikasi lisan secara langsung
adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap
muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka.
lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog,
pada saat wawancara, rapat, berpidato.
komunikasi lisan yang tidak langsung
adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon,
handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara
dengan lawan bicara.
Komunikasi
tulisan
komunikasi tulisan adalah komunikasi
yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara
langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti
oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat
elektronik, dan lain sebagainya.
komunikasi tulisan juga dapat
melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan
isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah,
buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan
namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Adapun jenis komunikasi organisasi
yaitu :
a. Komunikasi formal dengan informal
Komunikasi formal adalah komunikasi
yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi
informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada
herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud,
yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang
monoton dan membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan
pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi
adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga
mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
b. Komunikasi ke bawah vs komunikasi
ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari
peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang
mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi
lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
c. Komunikasi satu arah dan
dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim
berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah
adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun juga keefektifan
komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa factor diantaranya :
1. Saluran
komunikasi formal
2. Sruktur
wewenang
Dalam organisasi dimana perbedaan
stasus dan kekuasaan akan mempengaruhi isi komunikasi.
1. Spesialis
jabatan
Anggota organisasi yang sama akan
menggunakan istilah-istilah, tujuan, tugas, waktu, dan gaya yang sama dalam
berkomonikasi.
1. Pemilikan
informasi
Berarti individu memunyai informasi
dan pengetahuan yang khas mengenai tugasnya.
Dari pengamatan yang ada,
bentuk-bentuk jaringan komunikasi dikelompokan ke dalam beberapa bentuk
diantaranya bentuk lingkaran, diagonal, lateral, rantai, huruf Y, dan bintang.
Komunikasi terbagi menjadi 2 yaitu
:
1. Komunikasi verbal ( verbal
communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan
komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (Moral).
Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide,
pemikiran atau keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non
verbal. Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih
mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
contoh : komunikasi
verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang
yang bercakap-cakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal melalui
tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara komunikator dengan
komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan berupa
media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.
2. Komunikasi non verbal (
non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak komunikasi verbal
tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi non
verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa
mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam
persaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam
perasaan lainnya. Kaitannya dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa
membantu komunikator untuk lebih memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus
memahami reaksi komunikan saat menerima pesan.
Bentuk komunikasi non verbal
sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi wajah, sandi,
symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara.
contoh :
a.Sentuhan
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.
Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.
b.Gerakantubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,
c.Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.
d.Kronemik
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).
Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).
2.3 PROSES KOMUNIKASI
Proses
komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya,
sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya.Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi
yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi,
banyak melalui perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada
interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif
komunikasi.
Tahapan
proses komunikasi adalah sebagai berikut :
- Penginterprestasian, hal yang diinterpretasikan
adalah motif komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses
komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal
budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan
rasakan ke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif
komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.
- Penyandian, pada tahap ini masih ada
dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan
oleh akal budi manusia ke dalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia berfungsi sebagai encorder, alat
penyandi: merubah pesan abstrak menjadi konkret.
- Pengiriman, proses ini terjadi ketika
komunikator melakukan tindakan komunikasi, mengirim lambang komunikasi
dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter,
alat pengirim pesan.
- Perjalanan, pada tahapan ini terjadi
antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan
diterima oleh komunikan.
- Penerimaan, pada tahapan ini ditandai
dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah
komunikan.
- Penyandian
Balik,
pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi
diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal
budinya berhasil menguraikannya (decoding).
- Penginterpretasian, pada ahap ini terjadi pada
komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diurai kan dalam bentuk
pesan.
2.5 PRAKTEK DI DUNIA KERJA
Komunikasi
sangat lah penting bagi berlangsungnya sebuah pekerjaan mau pun informasi agar
pesan dapat terlaksana dengan baik.
Seperti diketahui teori diatas dijelaskan
jenis komunikasi, proses komunikasi dan pengertian komunikasi. Komunikasi
sangat besar perananya bagi dunia kerja presentasenya sekitar 100% dalam menghendel
pekerjaan lainnya. Komunikasi sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup dan
lingkungan. Tanpa komunikasi hal yang kita lakukan tidak akan lancar.
Tata cara berkomunikasi yang baik
yang sudah saya terapkan dikantor :
Saat memasuki ruangan bos untuk
memberikan suatu informasi/pesan
1.
Mengetuk pintu dan mengucap salam
2.
Meminta izin untuk memasuki ruangan
3.
Melihat situasi atasan jika memang
sedang sibuk memohon maaf terlebih dahulu
Bapak
mohon maaf boleh Saya mengganggu waktu Bapak sebentar?
4.
Memberikan pesan dan informasi secara
jelas,singakat dan tepat
5.
Mencatat segala informasi yang diberikan
dari atasan jika ada tindak lanjut di block note
6.
Menyatakan baik pak siap akan saya
kejakan dengan sebaik-baiknya
7.
Mengucapkan terimakasih
8.
Izin meninggalkan ruangan tidak
tergesa-gesa
9.
Mengucapkan salam
3.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI BERBAHASA INGGRIS
DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN SEKRETARIS
3.1 PENTINGNYA BAHASA INGGRIS BAGI SEKRETARIS
Sekretaris adalah seorang yang membantu pimpinan dalam
memulai serta menyelesaikan suatu pekerjaan. Seorang sekretaris juga merupakan
perantara bagi orang yang ingin berhubungan dengan pimpinannya atau sebaliknya.
Dia juga sebagai pembina hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat
luar. Dan disamping itu sekretaris setiap harinya berkomunikasi dengan tamu-
tamu dari berbagai tingkatan, golongan dan berbagai macam individu yang
masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda kepentingan,
berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut mampu memahami pihak- pihak yang
berhubungan dengannya.
Untuk itu seorang sekretaris harus mampu berkomunikasi
dengan baik dan menguasai bahasa Indonesia dan beberapa bahasa asing dengan
baik seperti bahasa inggris, sehingga dapat berkomunikasi dengan tamu- tamu
tingkat eksekutif, dan mampu membantu pimpinan dalam bernegosiasi. Ia pun
dituntut untuk memilih kata dan menyusun kalimat secara baik dan jelas,
menyenangkan semua pihak yang berkomunikasi dengannya.
Kemampuan berkomunikasi dan interaksi dengan pimpinan, pihak
luar dan juga rekan bisnis merupakan peranan yang sangat penting bagi seorang
sekretaris, dia juga harus mempunyai wawasan yang luas untuk dapat bersaing di
dunia bisnis. Karena jangkauan atau kerjasama perusahaan bukan hanya di tingkat
nasional tetapi juga ditingkat internasional, terlebih-lebih perusahaan yang
besar.
Oleh karena itu bahasa inggris penting untuk sekretaris
tetapi kita juga tidak boleh lupa dengan bahasa yang kita miliki. Bahasa
inggris merupakan modal untuk bersaing meraih suatu pekerjaan yang lebih baik
dan merupakan bahasa internasional penghubung segala bahasa
3.2 KEUNTUNGAN
DALAM MENGUASAI BAHASA INGGRIS BAGI SEKRETARIS
1. meningkatkan karier,
2. mendapatkan posisi lebih tinggi dibanding rekan-rekan
yang tidak memilikinya.
3. mempermudah untuk melakukan komunikasi dengan siapapun
juga dimanapun berada
4. membuat kita bisa percaya diri dan tak pernah takut untuk
melakukan apapun juga
Paham 'english' sangat penting dalam
bekerja
karena hampir setiap hari kita pasti akan menemui kata-kata dalam bahasa
inggris secara tidak langsung.
Kebanyakan perusahaan juga kadang menggunakan bahasa inggris
untuk berkorespondensi baik dengan relasi maupun dengan pihak intern.
Bahasa Inggris di dunia usaha memang digunakan untuk bisnis,
surat menyurat dan meeting dengan bule bule yang tidak mau belajar dan tidak
bisa berbahasa Indonesia.
3.3 PRAKTEK
KOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS DI DUNIA KERJA
Di era globalisasi kemampuan bahasa
asing itu sangat diperlukan. Terutama bahasa inggris yang merupakan bahasa
internasional. Agar mencapai bisnis global harus diperlukan kelancaran
komunikasi berbahasa inggris. Dalam dunia kerja sekretaris biasanya bos atau
atasan kita mempunyai client atau investor luar negeri jika kita diajak meeting
dan mencatat percakapan meeting kita harus dapat mengerti bahasa inggris itu
dengan baik. Terutama saat menerima tamu orang asing itu diperlukan komunikasi
yang baik dalam berbahasa inggris agar informasi yang diberikan dapat segera
kita tangani dan tidak mengecewakan atasan. Selain mempermudah pekerjaan dan
menambah kemampuan. Bahasa inggris juga menjadikan nilai tambah untuk
kelangsungan karier kita.
Dilingkungan
kerja 40% kelancaran bahasa inggris ini diperlukan
BAB IV
KESIMPULAN
Seorang sekretaris
diperlukan kemampuan keterampilan mengetik cepat 10 jari yang akan menunjang
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk mengasah keterampilan
mengetik cepat pelu dilatih jari-jari setiap saat agar kita bisa tepat dan
menghafal tombol diluar kepala oleh karena itu kita tidak perlu lagi mengetik
sambil melihat keyboard.
Komunikasi merupakan
perantara untuk memberikan informasi secara efektif dan tepat agar hasil yang
akan diperoleh dapat berjalan dengan baik. Komunikasi bagi sekretaris merupakan
syarat utama untuk membawa nama baik pribadi maupun perusahaan.
Dalam berkomunikasi
seorang sekretaris juga sangat memerlukan kelancaran komunikasi bahasa inggris
yang merupakan bahasa internasional yang digunakan dalam bisnis global untuk
meningkatkan karier dan informasi yang luas.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR 1
BAB I – LATAR BELAKANG 2
BAB II - TUJUAN 3
BAB III – LANDASAN TEORI
1.
KEMAMPUAN MENGETIK CEPAT BAGI
SEKRETARIS 3
1.1.Pengertian
mengerti cepat 3
1.2.Sejarah
singkat mengetik 10 jari 4
1.3.Memposisikan
jari tangan 4
1.4.Mengoperasikan
fungsi lanjut pengetikan 6
1.5.Metode
pengetikan 7
1.6.Standar
mengetik cepat 8
1.7.Praktek
mengetik cepat 8
2.
KOMUNIKASI BAGI SEKRETARIS 10
2.1.Latar
belakang komunikasi 10
2.2.
Pengertian komunikasi 11
2.3.Jenis-jenis
komunikasi 11
2.4. Proses
komunikasi 15
2.5.Praktek di
dunia kerja 16
3.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI BERBAHASA
INGGRIS DALAM MENUNJANG KELANCARAN TUGAS PERKANTORAN 17
3.1.Pentingnya
berbahasa inggris bagi sekretaris 17
3.2.Keuntungan
dalam menguasai bahasa inggris bagi sekretaris 18
3.3.Prakterk
komunikasi dalam bahasa inggris di dunia kerja 19
BAB
IV – KESIMPULAN 20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar